October 16, 2013

Summary Trip Melaka - Kuala Lumpur - Penang - Singapore


This is my very first time traveling abroad outside my beautiful country, Indonesia. Traveled for a full week from 13th to 19th September 2013. I spent only 160 USD (less than 2 million rupiah). It's even more expensive when I went to Bali.

For me, traveling is not only to see the places but also to know how the people live. It's even more interesting when I interact with locals. Singapore and Malaysia are part of ASEAN. Especially Malaysia, they have same culture with Indonesia. Due to there are so many places to go in Malaysia, I choosed Melaka, Penang, and Kuala Lumpur as my destination.

Lemme share my journey..


October 8, 2013

Backpacker Singapura - Malaysia : Day #7 - 19 September 2013 - Singapura - Jakarta

Time flies too fast. Hari terakhir pun tiba..

Bangun kesiangan pukul 07.00 waktu Singapura. Matahari sudah bersinar dengan cantiknya. Saya langsung bergegas mandi dan siap-siap. Ketika saya sedang siap-siap alias dandan (saya dandan di luar kamar karena sebagian besar penghuni kamar masih tidur dan lampu kamar dimatikan), ada seorang lelaki keturunan Arab yang menyapa saya "You must be from Indonesia and you must be a Javanese". Saya takjub karena ia begitu spesifik dalam mendeskripsikan saya. Saya tanya dari mana ia tahu, katanya ia sudah bekerja selama tujuh tahun di Singapura dan bertemu dengan banyak orang Indonesia. Saya balik tanya dari mana ia berasal, ia jawab India. Ah, saya pikir ia orang Iran. Karena wajah (manis) nya tak seperti orang India yang sering saya lihat di tivi. Saya pun baru tahu kalau hostel di Singapura bisa disewa selayaknya kos-kosan.

Setelah siap-siap, saya menaruh backpack saya di tempat penitipan tas yang berada tepat di sebelah ruang resepsionis. Saya belum check out, karena mau sarapan dulu. Sarapan disini tidak self service karena setiap orang dijatah sebanyak 2 lembar roti panggang, potongan buah-buahan, dan selai yang bisa diambil sendiri. Karena ada 3 macam selai (kacang, strawberry, kiwi), saya ambil saja semuanya. Hehehe. Saya memilih menghabiskan sarapan saya di teras hostel sambil menikmati indahnya suasana.


Backpacker Singapura - Malaysia : Day #6 - 18 September 2013 - Kuala Lumpur - Singapura

Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Singapura akan saya tempuh menggunakan bus. Saya membeli tiket bus Starmart Express seharga RM 45 di Terminal Bersepadu Selatan (TBS) Kuala Lumpur. Kalau mau lebih murah bisa saja naik bus dari Kuala Lumpur tujuan terminal Larkin Johor Bahru Malaysia. Nanti dari Larkin ke Singapura tinggal diulangi saja prosesnya seperti pertama kali datang. Tapi, berhubung kekuatan fisik sudah menurun dan malas membayangkan naik turun bus sambil gendong-gendong backpack sayapun memilih bus yang langsung ke Singapura. #BackpackerCemen

Pukul 23.59 bus berangkat meninggalkan Kuala Lumpur. Perjalanan Kuala Lumpur - Singapura ditempuh sekitar 5 jam (sama dengan waktu tempuh bus dari Kuala Lumpur ke Penang). Kali ini pun busnya sangat dingin. Lagi-lagi saya serasa habis liburan dari Europe karena kostum yang saya pakai seperti musim winter (amin ya suatu hari nanti).


Backpacker Singapura - Malaysia : Day #5 - 17 September 2013 - Penang - Kuala Lumpur - Singapura

Tanpa alat komunikasi, janjian dengan seseorang di suatu tempat yang sama-sama tidak kami ketahui dan hanya berbekal lokasi dan jam saja membuat saya sungguh deg-degan. Ketemu gak yah? Ah sudahlah kalau tak bertemu berarti belum jodoh.

Bermodalkan foto peta yang juga tertulis dalam Bahasa Jepang

Bangun pagi dengan perasaan sedikit..senang?. Mandi dan langsung kemas-kemas barang. Check out dulu dan titip tas. Saya tidak sarapan karena memang sepertinya tidak disediakan oleh hostel dan saya ingin sarapan bersama 2 sahabat saya.


Backpacker Singapura - Malaysia : Day #4 - 16 September 2013 - Kuala Lumpur - Penang

Penang - Eat, Pray, Love..

Perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Penang saya tempuh menggunakan bus selama 5 jam. Bus nya sangat dingin. Saya tidak bisa tidur karena kedinginan. Tiba pukul 05.00 di Terminal Bus Sungai Nibong Penang jelas masih gelap gulita. Saya memutuskan untuk ke mushola perempuan di lantai 2 terminal, menghangatkan tubuh, tidur-tiduran (banyak juga yang tidur-tiduran di mushola), charge handphone, dan berdoa supaya perjalanan hari ini dilancarkan.

Saya sempatkan mandi dulu (gratis) di terminal Sungai Nibong, siapa tahu nanti di hostel belum boleh pakai toilet. Kamar mandi shower letaknya ada di dalam tandas (toilet). Selesai mandi, sekitar pukul 07.00 loket bus sudah buka, 2 sahabat saya membeli tiket bus untuk esok hari dari Penang ke Singapura. Di terminal Sungai Nibong juga banyak calo tapi masih wajar. Saya lupa nama busnya tapi harganya RM 55 berangkat pukul 22.00 malam (catatan: Penang - Singapura ditempuh dalam waktu 12 jam).


October 7, 2013

Backpacker Singapura - Malaysia : Day #3 - 15 September 2013 - Kuala Lumpur - Penang

Bangun pagi buta, siap-siap, check out dulu dan titip tas sebelum memulai perjalanan. Tidak sempat breakfast di hostel karena breakfast baru ada pukul 07.00.

Review Paradiso Bed and Breakfast: Saya tidur di kamar female dorm seharga RM 25 atau sekitar 98 ribu rupiah dengan rate saat itu. Tipe kasurnya bunk bed (kasur tingkat). Beruntung saya dapat kasur yang bawah dan single tapi tepat berada di bawah AC. Alhasil tidur kurang nyenyak karena kedinginan. Sekamar berisi 7 orang dan semuanya adalah orang Indonesia. Kamar mandinya sempit. Disediakan air minum gratis, tapi rasanya seperti air kamar mandi. Hehehe. Saya booking hostel ini karena kebetulan teman seperjalanan saya sudah booking duluan. Kalau dari segi lokasi, saya merekomendasikan hostel ini. Sekedar informasi, harga resmi yang tertera di website Paradiso B&B untuk dorm adalah RM 30, tetapi harga yang tertera di Agoda ketika saya booking adalah RM 25. Lumayan hemat RM 5. Hehehe.

Memulai perjalanan pada pukul 06.00 dan masih gelap, kami langsung menuju Stasiun Monorail Bukit Bintang menuju KL Sentral. Mau kemanakah kami?


Backpacker Singapura - Malaysia : Day #2 - 14 September 2013 - Melaka - Kuala Lumpur

Diawali dengan kaki sakit dan nyeri pada saat bangun tidur. Sedikit kesulitan berjalan, saya kemudian merendam kaki dengan air hangat. Sangat manjur karena kaki tidak sakit lagi. Pukul 06.00 waktu Melaka kami keluar dari guesthouse dengan membawa serta backpack kami. Masih gelap tentunya. Kemudian menunggu bus Panorama No. 17 di depan Bangunan Merah untuk menuju Melaka Sentral. Kami ingin melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur. Sembari menunggu bus, kami sempatkan waktu yang ada untuk foto-foto di sungai Melaka yang cantiknya tiada dua (A Melaka To Remember).

Tepat pukul 07.00 bus Panorama No. 17 datang, langsung saja kami menaiki bus tersebut menuju Melaka Sentral dengan membayar RM 1,5. Lebih mahal dari tarif berangkat karena rute yang dilalui berbeda dan lebih panjang.


October 3, 2013

A Melaka To Remember

           
Melaka / Malaka / Malacca merupakan salah satu situs warisan budaya dunia / UNESCO World Heritage Site. Saya lebih senang menyebutnya Melaka. Hati saya berdebar, mata saya terbelalak, tangan saya sigap memasang kamera handphone (lebay) ketika bus Panorama yang saya naiki menurunkan penumpang di Bangunan Merah (Christ Church Melaka). Bangunan yang setiap hari selama 9 bulan saya buka bolak-balik di internet, akhirnya saya melihatnya sendiri dengan mata kepala saya. Happiness. Best moment in life tersebut tentu saja terabadikan.


Bala's Bencana Place

Tok tok tok, saya ketuk pintu depan Bala’s Place dan keluar lah seorang bapak paruh baya yang hanya memakai singlet dan handuk. “Dari Indon ya, tunggu ya saya mandi dulu habis pulang kerja” kata si bapak dalam bahasa melayu.

Alis saya naik ketika si Bapak bilang Indon, tapi sudahlah akhirnya saya masuk dan duduk di depan meja komputer. Saya manfaatkan waktu yang ada untuk wifi-an dengan handphone (flight mode - wifi on) memberi kabar sana sini dan menanyakan kabar sana sini juga. Saya coba memberi kabar kepada teman saya tapi sepertinya ia pun tak terkoneksi dengan internet. Teman yang baru saya kenal dari forum backpacker dan belum pernah saya temui karena kami tinggal di kota yang berbeda. Kami pun memiliki jadwal penerbangan dan rute yang berbeda untuk sampai di Melaka. Kami janjian pukul 18.00 waktu setempat tapi sampai tiba waktunya ia tak kunjung datang. Saya merasa primitif sekali di negeri orang.


Backpacker Singapura - Malaysia : Day #1 - 13 September 2013 - Jakarta - Singapura - Melaka

A Melaka To Remember

JAKARTA

Ini adalah perjalanan pertama saya ke luar negeri dan sendiri pula. Saking senangnya saya berangkat pukul 04.00 WIB dini hari dari rumah menuju Soekarno-Hatta. Padahal jarak antara rumah dengan bandara hanya 15 menit. Check in flight, membayar Airport Tax sebesar 150 ribu rupiah, dan antri untuk mendapat cap imigrasi keluar Indonesia. Alhasil, saya menunggu sekitar 2 jam di ruang tunggu bandara untuk Penerbangan Jakarta - Singapura pada pukul 06.25 WIB.





October 2, 2013

Persiapan Backpacker ke Singapura - Malaysia


Memulai karir sebagai backpacker di usia yang tak lagi unyu memang banyak tantangannya. Tapi, tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu. Terlebih lagi di saat kondisi perekonomian dunia sedang menurun dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang melemah, perjalanan satu minggu penuh dari tanggal 13 - 19 September 2013 ke 2 Negeri Jiran sekaligus tidak cukup bermodalkan NIAT apalagi Bismillah. Berikut beberapa persiapan yang saya lakukan sebelum bertandang ke Singapura dan Malaysia.