Winter Wear di Jakarta

Duhh.. bingung nih dimana yah bisa beli pakaian musim dingin a.k.a winter wear lucu-lucu ala artis-artis di drama Korea tapi dengan harga yang super murah??? Jangan bingung, coba pegangan dulu, tarik nafas, lalu pergi ke Pasar Senen, Jakarta.

Yak, bagi yang belum tahu, salah satu sudut di Pasar Senen Jakarta ada yang menjual baju bekas pakai. Baju-baju tersebut biasanya berasal dari Jepang, Korea, Spanyol (Separo Nyolong, ini guyonan penjual baju bekas di Pasar Senen), dll. Sebagai informasi, di Pasar Senen tersedia segala keperluan untuk musim dingin seperti coat, turtle neck shirt, scarf, gloves atau sarung tangan, topi musim dingin, dan lainnya dengan harga yang super murah. Seberapa murah? Mulai dari 1000 rupiah untuk kaos super tipis.. hihihi.. murah bukan jika dibandingkan dengan ongkos kopaja yang saat ini sudah 4000 rupiah..

"Ihh.. emang aman yah pake baju bekas gitu?" "Ihh.. bukannya udah dilarang pemerintah yah jualan baju bekas gitu?" "Ihh.. apa ga takut yah ketularan penyakit gitu?" Ihh.. langsung aja yuk cekidot foto-fotonya..

Tas import

Scarf yang saya beli di Pasar Senen, saat saya kenakan di Jepang rupanya modelnya sama dengan scarf yang dipakai orang-orang Jepang (yaiyalah, secara itu kan buangan dari Jepang..hehehe..)

Sepatu anti-mainstream

Gloves lucu-lucu

Topi winter lucu-lucu

Duh.. tapi saya ga biasa pakai baju bekas gitu, saya maunya yang baru tapi harganya masih terjangkau. Langsung aja cek website Toko Djohan sebelum datang langsung ke tokonya di Pasar Pagi Mangga Dua. Ps: Untuk longjohn saya beli di Toko Djohan seharga Rp90.000 per setel (atasan+bawahan).

Catatan tambahan, saya datang ke Jepang saat akhir musim dingin (winter) dan awal musim semi (spring). Kira-kira suhunya saat itu 5-6 derajat celcius saat siang dan 2-3 derajat celcius saat malam. Jangan tanya ya dinginnya seperti apa, karena AC di ruangan kantor saja saya tidak kuat (saya punya alergi dingin, dimana kulit saya akan terasa gatal bila suhunya terlalu dingin). Nah, untuk menyiasatinya, saya pakai baju berlapis-lapis saat traveling di Jepang. Berapa lapis? Gak sampai ratusan kok (wafer kali ratusan), hanya 3-4 lapis. Mulai dari longjohn, turtle neck shirt, kaos biasa, dan coat. Dan voila.. badan tetap terasa hangat meski muka dan telinga kaku kedinginan.