K O B E

Kobe Tower

13 Maret 2015

Selalu ada tempat paling dinantikan dalam setiap perjalanan dan itu adalah KOBE. Kobe merupakan kota pelabuhan yang cantik dan romantis (meskipun traveling sendiri tetap terasa romantis). Sharing sedikit, sebelum membuat itinerary saya merasa bimbang memilih kota mana, antara Kobe atau Nara, yang akan saya singgahi ketika saya menginap di Osaka. Dengan alasan sudah sering melihat Bambi (baca: Rusa) di Monas dan Kebun Raya Bogor, akhirnya saya men-skip Nara dan memilih Kobe.

Kota yang terkenal dengan dagingnya ini membuat saya semakin ingin menyinggahinya ketika saya tahu ada Kobe City Loop Bus 1 day pass ticket seharga 660Yen (tetep cari yang murah). Dengan 1 day pass ticket tersebut, saya bebas naik turun bus lucu dimaksud dan mengunjungi beberapa objek wisata terkenal yang ada di Kobe. Kobe City Loop Bus ini memang dirancang khusus untuk wisata karena bus ini hanya berhenti di halte-halte tertentu di daerah wisata. Kesan pertama melihat Kobe City Loop Bus ini saya merasa hidup di dunia kartun Jepang karena bentuk dan warnanya sangat menyenangkan mata. Info lengkap mengenai Kobe City Loop Bus dapat diperoleh disini yaa.

Kobe City Loop Bus

Berikut beberapa tips keliling dengan Kobe City Loop Bus:

1. Belilah 1 day pass ticket Kobe City Loop Bus langsung di dalam busnya dengan menyerahkan uang pas sebanyak 660Yen kepada mba-mba penjaga.

2. Sebelum memilih objek wisata apa saja yang akan disambangi, ada baiknya keliling seluruh halte dahulu mengikuti rute Kobe City Loop Bus. Estimasi waktu yang diperlukan untuk mengelilingi seluruh halte adalah 60 menit. Selanjutnya, di dalam Kobe City Loop Bus ada televisi yang menayangkan informasi untuk masing-masing objek wisata. Selain itu, menurut saya, hal menarik dari Kobe City Loop Bus adalah mba-mba penjaganya. Kok bisa? Karena si mba-mba penjaga tersebut akan memberitahukan objek wisata yang akan dilalui (dalam bahasa Jepang tentunya) dengan suara melengking seperti di kartun-kartun.

3. Setelah menentukan objek wisata yang dipilih, pada saat turun halte, fotolah jadwal Kobe City Loop Bus di halte tersebut untuk memastikan waktu kedatangan bus selanjutnya.

Halte Kobe City Loop Bus

Mba-mba penjaga Kobe City Loop Bus yang suaranya melengking

Kobe City Loop Bus Time Table, berbeda di setiap halte

Sebagai informasi, saya tidak menginap di Kobe karena harga penginapan di Kobe menurut saya sangat mahal. Jadi saya tetap menginap di Osaka, untuk kemudian PP Osaka - Kobe pada hari yang sama.

Ada beberapa alternatif transportasi dari Osaka - Kobe. Belum tentu yang termurah, tapi entah mengapa sepertinya saya sudah terobsesi dengan day pass ticket selama di Jepang. Diawali dengan membeli Hankyu 2 Days Pass Ticket di Hankyu Umeda Station, saya bisa keliling naik kereta api Hankyu Line di Osaka, Kobe, dan Kyoto selama 2 hari penuh. Informasi detail mengenai Hankyu Pass dapat dibaca disini yaa. 

Hankyu Pass

Inside Hankyu Line, kursinya hangat saat di musim dingin 

Dari Hankyu Umeda Station tujuan utama saya adalah Kobe-Sannomiya Station. Sesampainya di Kobe-Sannomiya Station, saya mencari halte Kobe City Loop Bus yang terletak tidak jauh dari stasiun kereta tersebut.

Outside Kobe-Sannomiya Station

Tempat apa saja yang saya kunjungi selama di Kobe, berikut diantaranya:

Kitano Area

Kitano Area merupakan daerah bekas expat dengan arsitektur khas bergaya Eropa. Berhubung cita-cita keliling Eropa belum terwujud, cukuplah mengagumi keindahan Eropa di salah satu sudut Kobe.

Starbucks Kitano

Halte Kobe City Loop Bus di Kitano Area

Chinatown Kobe

Hanya ada 2 (dua) Chinatown di Jepang, satu di Kobe dan satunya lagi di Yokohama. Chinatown Kobe konon katanya adalah yang terbesar di Jepang. Hal yang paling saya senangi di Chinatown Kobe adalah makanannya. Menurut saya, harga makanan di Chinatown Kobe lebih murah dibanding kota lainnya di Jepang.

Sekelompok pelajar sedang berdoa di depan patung di Chinatown Kobe

Mie seharga 300Yen ini rasanya enak banget

Selanjutnya, setelah dari Chinatown Kobe, saya berjalan ke arah pusat perbelanjaan Kobe Motomachi. Di sepanjang jalan yang saya lalui, saya melihat banyak taman-taman kecil dengan bunga warna-warni menawan hati.

Meriken Park

Merupakan sebuah taman yang ada di area Kobe Port. Taman di tepian laut ini terlihat begitu cantik dan romantis.

Burung aja kedinginan..

Ikuta Jinja Shrine

Sebetulnya saya tak sengaja menemukan kuil ini. Ketika sedang berjalan random dari Ikuta Road menuju ke statiun Kobe-Sannomiya, saya melihat ada sebuah kuil cantik dari kejauhan. Belakangan saya ketahui namanya adalah Ikuta Jinja Shrine

Selesai sudah rangkaian perjalanan saya di Kobe. Setelah ini saya akan ke Kyoto. Nantikan yaa..