Tokyo Tower |
17 Maret 2015
Cerita hari pertama saya di Tokyo ada disini yaa. Lanjut ke hari ke-dua dimana saya mengunjungi banyak tempat yang sangat direkomendasikan orang-orang ketika berkunjung ke Tokyo. Yuk simak ceritanya..
Cerita sedikit, ketika di Tokyo saya memiliki 2 jenis kartu, PASMO Card dan Tokyo Subway 3-Days Pass Ticket. Nah, PASMO Card itu saya pakai ketika mengunjungi Kawagoe yang terletak di Saitama Perfecture yang berada di barat laut kota Tokyo. Saya tidak bisa menggunakan Tokyo Subway 3-Days Pass Ticket ketika mengunjungi Kawagoe karena Tokyo Subway 3-Days Pass Ticket itu hanya bisa digunakan sepanjang jalur Tokyo Metro dan Toei Subway. Selain itu, sebelum berangkat saya sudah men-download aplikasi Tokyo Subway di google apps store. Aplikasi Tokyo Subway ini dapat digunakan meskipun kita sedang tidak terhubung dengan koneksi internet. Jadilah saya ketika di Tokyo mengunjungi objek-objek wisata yang dilewati oleh Tokyo Subway 3-Days Pass Ticket dengan menggunakan petunjuk dari aplikasi Tokyo Subway.
Tsukiji Fish Market
Tujuan pertama saya di hari itu adalah Tsukiji Fish Market. Sayang, saya tidak bisa melihat acara pelelangan tuna.
Bagi penggemar seafood wajib mencoba kerang bakar yang ada di Tsukiji Fish Market ini. Saya yang bukan penggemar seafood saja merasa kerang bakar tersebut sangat enak. Seharga 300Yen dan cukup besar, wajib dicoba.
Asakusa (Kaminarimon Gate, Nakamise Street, Sensoji Temple, dan Kappabashi Dori)
Selanjutnya, dari Tsukiji Fish Market saya kembali ke daerah penginapan saya di Asakusa. Dalam hal ini, Kaminarimon Gate, Nakamise Street, dan Sensoji Temple berada di dalam satu area yang sama.
Kaminarimon Gate |
Sensoji Temple |
Nakamise Street |
Pertokoan di Nakamise Street |
Selesai mengunjung kawasan Asakusa, saya jalan kaki menuju Kappabashi Dori. Kappabashi Dori merupakan sebuah jalan dimana banyak pertokoannya menjual miniatur makanan yang terlihat persis seperti aslinya.
Shibuya (Shibuya Crossing dan Hachiko Statue)
Dari Kappabashi Dori saya melanjutkan perjalanan dengan kereta menuju ke Shibuya. Sudah tentu tujuan utama saya adalah melihat Shibuya crossing yang sangat terkenal itu. Entah mengapa menyebrang jalan di atas zebra cross menjadi sangat menyenangkan setelah melihat padatnya Shibuya crossing.
Shibuya crossing dilihat dari Shibuya Station |
Masih di sekitar Shibuya crossing, saya kemudian mengunjungi patung Hachiko. Sebagai informasi, beruntungnya saya ketika berkunjung ke Tokyo pada saat itu ternyata di Tokyo University juga baru dipasang patung Hachiko bersama pemiliknya. Pemilik Hachiko merupakan salah seorang profesor di Tokyo University.
Patung Hachiko di Shibuya |
Harajuku (Takeshita Dori dan Yoyogi Park)
Dari Shibuya, saya lanjut jalan kaki ke kawasan Harajuku. Tujuan saya adalah Takeshita Dori yang juga sangat terkenal itu. Di Takeshita Dori, saya melihat banyak anak sekolah perempuan mengenakan rok sekolah dengan potongan sangat mini persis di kartun dan drama Jepang. Padahal, ketika saya mengunjungi Osaka dan Kobe, anak sekolah perempuannya itu memakai rok sekolah di bawah lutut, hehehee..
Harajuku Station |
Takeshita Dori |
Dari Takeshita Dori, jalan kaki lagi sedikit ke Yoyogi Park. Sebelum ke Yoyogi Park, tadinya mau mampir dulu ke Meiji Jingu Shrine, tapi berhubung sudah jam 5 sore, kuilnya sudah ditutup #Sedih.
Yoyogi Park |
Tokyo Skytree
Belum ke Tokyo rasanya kalau belum mengunjungi Tokyo Skytree. Di Tokyo Skytree ada Solamachi Shopping Mall. Saya sempatkan membeli titipan teman saya berupa Tokyo Banana di mall tersebut.
Tokyo Tower
Belum ke Tokyo juga rasanya kalau belum mengunjungi Tokyo Tower. Salah satu motivasi saya mengunjungi Tokyo Tower itu karena drama Jepang yang saya tonton Itazura Na Kiss itu memiliki latar belakang Tokyo Tower #Tetep.
Sebetulnya setelah dari Tokyo Tower saya sempat ke Akihabara. Niatnya mau ke AKB48 Cafe, berhubung cafenya tidak ketemu dan kaki sudah agak gempor, kembalilah saya ke penginapan.
Selesai sudah perjalanan saya ke banyak tempat di Tokyo. Saya masih punya cerita hari terakhir saya di Tokyo sebelum kembali pulang ke rumah. Lanjut ya di cerita selanjutnya.
Salam traveling
Mba kalau aku ngikutin rute seperti mba di tokyo.... minus ke kawagoe apa yg msh harus beli pasmo/suica? Dari nishi-shinjuku station ke bic camera ikebukuro apa bisa beli tiket biasa?
ReplyDeleteHi Mba Dita
DeleteKlo mau ngikutin rute saya di Tokyo minus ke Kawagoe, nggak perlu lagi beli Pasmo atau Suica. Tapi dengan catatan Mba Dita harus punya Day Pass Tokyo Subway. Karena semua objek wisata yang saya kunjungi selama di Tokyo itu tercover dalam rutenya Tokyo Subway.
Sebetulnya saya waktu itu ke Ikebukuro karena mau ke Kawagoe sekalian beli Day Pass Tokyo Subway di BIC Camera Ikebukuro. Nah, karena Mba Dita nggak mau ke Kawagoe, maka menurut saya nggak perlu ke Ikebukuro. Coba Mba Dita baca2 info dimana bisa beli Day Pass Tokyo Subway disini yaa http://www.tokyometro.jp/en/ticket/value/travel/index.html
Menjawab pertanyaan Mba Dita, bisa banget kok beli tiket satuan dari Nishi Shinjuku ke Ikebukuro.
Semoga membantu yaa
Salam traveling