Tokyo University

18 Maret 2015

Hari terakhir di Tokyo. Juga hari terakhir di Jepang.

Sebelum check-out, saya jalan-jalan dulu sebentar dibelakang penginapan saya di Khaosan Tokyo Original. Kebetulan, Khaosan Tokyo Original ini berada di pinggir sungai Sumida (Sumida-Gawa). Jadi pemandangan yang dilihat juga cukup cantik menawan mata. Pemandangan inilah yang merupakan salah satu faktor bagi saya dalam memilih Khaosan Tokyo Original selain harganya yang relatif terjangkau.

Hari itu saya hanya mengunjungi Tokyo University. Salah satu prestigious university di Jepang dengan bangunan bergaya eropa. Lagi-lagi, karena cita-cita keliling Eropa belum kesampaian, cukuplah menikmati secuil keindahan Eropa di salah satu sudut Tokyo.

Akamon (Red Gate)

Display makanan di kantin Tokyo University

Kantin Tokyo University

Nasi ayam telur seharga 400Yen

Hachiko dan Profesor

Saya paling suka bangunan ini karena terlihat seperti kastil

Ginko tree, pohon berdaun kuning ini paling cantik dikunjungi saat musim gugur

Cherry (half) blossom

Katanya, jalanan ini paling bagus dikunjungi saat musim gugur,
saat ginko tree yang ada disepanjang jalan ini mulai menguning

Lawson 100Yen di depan Akamon

Bye, Japan

Demikianlah kisah perjalanan saya di Tokyo, juga di Jepang. Dan semoga bisa kembali lagi suatu hari nanti, jika Tuhan berkehendak.

“Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn’t do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover.” – Mark Twain