June 13, 2016

Blessed

"Banyak orang akan berusaha menjatuhkan kepercayaan dirimu, meragukan ucapanmu, menganggapmu gila. Tidak akan mudah, Zarah. Yang paling sulit dari semua itu adalah percaya kepada dirimu sendiri, percaya bahwa kamu tidak gila."
Partikel - Dewi Lestari

Aku tak percaya saat sahabat dekatku memprediksikan bahwa aku akan menangis ketika membaca novel Partikel karya Dewi Lestari. Ternyata benar adanya, aku tak henti-hentinya menyeka air mata saat membaca kisah Zarah dan ayahnya, Firas.

Saat kau sangat dekat dengan seseorang yang kini tak lagi bersamamu dan saat hatimu belum sepenuhnya melepaskan, maka saat itulah segala sesuatu yang membuatmu mengenangnya akan terasa sangat menyakitkan.

Novel tersebut berhasil membangkitkan kenangan akan bapakku yang kini bersama-Nya. Kenangan yang setahun belakang ini berebut untuk dikenang lebih dulu, entah itu senang, entah itu sedih.

Betapa beruntungnya aku dibesarkan oleh seorang bapak yang sangat logis, open minded, dan demokratis. Bapak yang gemar sekali bercerita, cerita apapun itu tentang dunia, tentang ayam berkokok, tentang lagu nasional Jepang yang sampai sekarang belum pernah kudengar secara utuh.

Tanpamu, mungkin aku tidak akan menjadi aku yang sekarang. Aku yang percaya pada diriku sendiri karena kau begitu mempercayaiku.

Terima kasih, Pak. Yang kau tinggalkan bukanlah sesuatu yang berwujud, melainkan sesuatu tak berwujud bernama R A S I O N A L I T A S, sesuatu yang jarang kutemui pada banyak orang.

No comments:

Post a Comment