July 21, 2016

Tips & Trik Membawa Koper Tanpa Membeli Bagasi



Sesuai janji saya di postingan ini, saya akan memberikan tips dan trik membawa koper lebih dari 7kg ke Jepang tanpa membeli bagasi.

Ketika berangkat dari Jakarta menuju Kuala Lumpur, berat koper saya lebih dari 7kg (sekitar 9kg-an). Dan.. pemeriksaan bagasi di Soekarno-Hatta tidak terlalu ketat, jadi lolos deh hihihii..

Lalu dari Kuala Lumpur menuju Osaka Jepang, pemeriksaan bagasinya juga tidak terlalu ketat. Dan seingat saya lagi (semoga kondisinya saat ini belum berubah ya) karena saya sudah online check-in, tidak banyak petugas AA yang saya temui setelah proses imigrasi karena saya sudah tau gate mana yang akan dituju (tidak perlu tanya-tanya lagi).

Nah, dari Haneda Tokyo ke Kuala Lumpur inilah pemeriksaan bagasinya sangat ketat. Petugas AA di Haneda menimbang koper saya dengan timbangan digital. Meskipun isinya sudah banyak berkurang dan hanya membawa sedikit oleh-oleh, ternyata berat koper saya masih 7,8kg. Lalu, petugas AA menyarankan saya untuk mengeluarkan isi koper agar beratnya kurang dari sama dengan 7kg. Kemudian saya mengeluarkan winter coat saya dari koper dan menentengnya. Setelah ditimbang lagi, berat koper saya hampir 7kg, barulah saya berhasil check in dan mendapat boarding pass.

Jadi, untuk kalian yang traveling sendirian, ada baiknya menaruh barang-barang yang agak berat di tas tenteng (hand bag), karena hand bag itu tidak ditimbang. Tapi, untuk kalian yang traveling bareng-bareng minimal 2 orang, lebih baik check-in nya gantian. Satu check in, satunya lagi nungguin barang-barang yang sekiranya agak berat. Nanti selesai check in tinggal memasukkan kembali barang-barang itu ke luggage yang kalian bawa. Kalau mau pakai tips yang kedua, ada baiknya meluangkan waktu check in lebih lama karena kita tidak bisa memprediksi sepanjang apa antrian pada saat counter check in.


Update April 2017

Saya baru saja kembali dari perjalanan Kamboja - Vietnam menggunakan Air Asia, dan tips dan trik membawa koper tanpa membeli bagasi diatas sepertinya sudah tidak valid lagi.

Kali ini Air Asia sangat ketat dalam mengawasi berat barang bawaan penumpang. Contohnya di bandara Kuala Lumpur, sebelum masuk imigrasi, petugas AA akan menimbang tas/koper penumpang. Selanjutnya, di dalam pesawat, pilot juga menginformasikan berulang kali bahwa batas maksimum 7kg merupakan berat gabungan antara koper dan hand bag.

Saya sempat bertemu dengan traveler dari Indonesia juga di Kamboja yang cerita bahwa temannya yang berangkat dari bandara Kuala Namu Medan harus membuang baju-baju yang dibawanya karena kapasitas tas/koper dan hand bag yang dibawanya melebihi 7kg.

Salam traveling

3 comments:

  1. Wahh.. Makasih banyak ya infonya.
    Jadi makin semangat ingin mencoba travelling ke jepang.
    Koper sista ukuran yg berapa ya klo boleh tau?

    ReplyDelete
  2. waahhh jadi memang lebih aman pesan bagasi 20kg aja ya.

    ReplyDelete