October 7, 2013

Backpacker Singapura - Malaysia : Day #3 - 15 September 2013 - Kuala Lumpur - Penang

Bangun pagi buta, siap-siap, check out dulu dan titip tas sebelum memulai perjalanan. Tidak sempat breakfast di hostel karena breakfast baru ada pukul 07.00.

Review Paradiso Bed and Breakfast: Saya tidur di kamar female dorm seharga RM 25 atau sekitar 98 ribu rupiah dengan rate saat itu. Tipe kasurnya bunk bed (kasur tingkat). Beruntung saya dapat kasur yang bawah dan single tapi tepat berada di bawah AC. Alhasil tidur kurang nyenyak karena kedinginan. Sekamar berisi 7 orang dan semuanya adalah orang Indonesia. Kamar mandinya sempit. Disediakan air minum gratis, tapi rasanya seperti air kamar mandi. Hehehe. Saya booking hostel ini karena kebetulan teman seperjalanan saya sudah booking duluan. Kalau dari segi lokasi, saya merekomendasikan hostel ini. Sekedar informasi, harga resmi yang tertera di website Paradiso B&B untuk dorm adalah RM 30, tetapi harga yang tertera di Agoda ketika saya booking adalah RM 25. Lumayan hemat RM 5. Hehehe.

Memulai perjalanan pada pukul 06.00 dan masih gelap, kami langsung menuju Stasiun Monorail Bukit Bintang menuju KL Sentral. Mau kemanakah kami?


 

Bukit Bintang MRT Station

Rute hari ini adalah Batu Caves - Petronas Twin Tower - Genting Highland - Petaling Street (Chinatown). Buat yang penasaran bisakah ke Batu Caves dan Genting dalam satu hari? Buktinya kami bisa. Plus ke 2 lokasi penting lainnya di KL.

Seperti biasa tarif monorail Bukit Bintang - KL Sentral adalah RM 2,1. Sesampainya di KL Sentral kami antri di loket KTM dengan membayar RM 1 untuk ke Batu Caves. Patung berwarna emas itu, akan kami lihat segera. Menuruni anak tangga KL Sentral menuju platform, KTM jurusan Batu Caves baru saja jalan perlahan. Yah kami telat beberapa detik. Menunggu sekitar 30 menit, kereta pun datang lagi.

Di dalam KTM. Dilarang Berkelakuan Sumbang.

Tidak sampai 30 menit perjalanan yang dibutuhkan dari KL Sentral menuju Batu Caves. Persis di stasiun Batu Caves, pemandangan bebukitan sudah terlihat. Memasuki area kuil, terlihat banyak burung dara (beserta kotorannya). Hehehe. Tak lama, hanya 30 menit kami di Batu Caves, kami tidak naik anak tangga keatas karena takut gempor.

Batu Caves, Burung Dara, dan Kotorannya :)


Hanoman?


Kuil Hindu
Gerbang Masuk


Holy area, take off shoes if you wanna go upstairs


Ku tak sanggup (///-)
Selesai foto-foto pukul 08.30 segera kami ke stasiun KTM Batu Caves, ada kereta yang sedang menunggu penumpang karena memang jadwal berangkatnya pukul 08.40 (ada papan informasi elektronis di stasiun). Kami segera membeli tiket seharga RM 2 (lebih mahal dari harga berangkat), tak lama kereta pun melaju menuju KL Sentral. Pukul 09.00 sudah sampai di KL Sentral lagi.

Kali ini kami antri di loket LRT. Kami membeli tiket jurusan KL Sentral - KLCC seharga RM 1,6. Kami mau ke Petronas Twin Tower (belum ke Malaysia kalau belum foto di Petronas).

LRT KLCC

Stesen KLCC

Sesampainya di Petronas, 30 menit saja kami habiskan untuk foto-foto karena diluar sangat panas.

Twin Tower, Beibeh..
Dari KLCC kami pun kembali membeli tiket LRT menuju KL Sentral seharga RM 1,6. Pukul 10.30 sudah sampai lagi di KL Sentral. Belum sarapan, kami pun makan di KFC. Paket nasi ayam pepsi seharga RM 7 (nasinya enak banget). Kalau mau ganti minuman dikenakan charge RM 0,40 sen. Pukul 11.30 sudah selesai makan. Trus mau kemana lagi?

Kami ke tandas. Hehehe..

Tandas dulu kakak, kebelet..
Pukul 12.00 kurang kami turun ke bawah menuju pangkalan bus Go Genting. Tiket sudah kami beli sehari sebelumnya sebesar RM 20,6 (tiket PP plus cable car). Pukul 12.00 lewat bus pun berangkat menuju Genting Highland. Perjalanan kami manfaatkan untuk bobo-bobo ayam. Jalur nya seperti puncak, naik berlika liku. Satu jam tepat sampailah di lokasi. Kemudian antri untuk naik cable car menuju Genting dan lihat-lihat indoor themepark. 

Bus Go Genting


Genting Cable Car


Genting Entrance


Genting Highland
Indoor Themepark


Indoor Themepark


Indoor Themepark
Indoor Themepark
Outdoor Themepark

Pukul 15.30 kami sudah sangat kedinginan dan kelaparan. Kami putuskan untuk kembali ke KL Sentral. Tiket pulang yang kami beli memang pukul 19.00, tapi kalau bus kosong kami boleh pulang duluan.

Pukul 17.00 sampai lagi di KL Sentral (hari ini pusatnya KL Sentral). Sebelumnya saya lihat stand cosmetic Savee yang sedang sale RM 1 dan hari itu adalah hari terakhir. Dihadapkan dengan kondisi seperti itu, tanpa perlu pikir lama langsung beli peel off masker sachet sebanyak 5 buah (menyesal beli sedikit karena maskernya bagus).

How to read? Safi or Safi..i?

Perjalanan selanjutnya kami ingin ke stasiun Puduraya dan Chinatown Petaling Street yang kebetulan lokasinya berdekatan. Mau ngapain ke terminal Puduraya? Menurut informasi yang saya baca, terminal Puduraya melayani tujuan ke utara Kuala Lumpur. Sedangkan TBS melayani tujuan ke selatan Kuala Lumpur. Saya dan 2 sahabat saya mau lanjut ke Penang. Sementara satu teman akan kembali ke Jakarta dan satu nya lagi mau ke Korea.

Timbul pertanyaan, kalau mau naik bus GO KL Free ke Chinatown berarti harus ke Bukit Bintang dulu? Persoalan muncul, dimana saya merasa sutrisna membayangkan keluar KL Sentral menuju Stasiun Monorail yang agak jauh itu. Pegel, kakak. Teman saya dapat ide. Kami naik KTM ke Pasar Seni seharga RM 1. Dari Pasar Seni naik bus Go KL Free menuju Chinatown. Sesampainya di Chinatown kami berjalan kaki sedikit menuju terminal bus Puduraya (waktu yang dihabiskan memang lebih lama tapi sangat menghemat biaya).

Tragedi muncul. Begitu masuk Puduraya, kami ditanya banyak calo. Dan muncul seekor calo gila yang membuat saya benar-benar sutrisna karena ia membuntuti kemana pun kami melangkah. Pacarnya sahabat saya pun membuat saya kesal. Saya akhirnya memutuskan untuk keluar dari Puduraya dan belum berhasil membeli tiket bus ke Penang. Kami makan dulu steamboat di Mawar Merah dekat Puduraya. Harga per tusuk nya RM 1,5. Rasanya enak. Saya makan 3 tusuk dan minumnya 1 gelas grass jelly alias cincau hitam seharga RM 1,5.

Mawar Merah Steambot Chinatown Kuala Lumpur

Selanjutnya kami memasang strategi kembali ke Puduraya. Kali ini 3 orang saja yang masuk, saya dan 1 orang teman menunggu diluar. Dasar calo gila. Ternyata ia masih mengikuti 3 orang teman saya. Mereka pun kembali dengan kecewa. Sudah lelah dan semakin malam akhirnya strategi terakhir pacarnya sahabat saya masuk Puduraya dan berhasil membeli tiket bus ke Penang yaitu bus Transnational seharga RM 35 plus pajak jadi RM 38,7 untuk keberangkatan hari itu jam 23.59 malam.

Saran kalau mau membeli tiket langsung di Puduraya katakan saja pada calo bahwa sudah membeli tiket online dan ke counter hanya ingin bertanya ke petugas. Selain itu jangan masuk Puduraya secara bergerombol, lebih baik 1-2 orang saja. Letak counter tiket di Puduraya ada di lantai 2. Lebih baik lagi kalau sudah mencatat nama bus dan harga tiketnya (bisa dilihat online). Ketika itu saya ingin membeli online tetapi mengalami kesulitan pada saat pembayaran dengan kartu kredit sehingga tak jadi membeli. Alternatif lain bisa beli tiket bus di TBS karena lebih aman.

Berhasil membeli tiket kami ke Chinatown Petaling Street lagi. Saya cari-cari tempat penjual kaos kemarin tapi tidak ketemu. Setting Petaling Street ketika siang dan malam hari berbeda, dimana malam hari lebih banyak stand-stand penjual. Saya pun membeli oleh-oleh lagi. Kali ini saya membeli 3 kaos seharga total RM 50 (bahan lumayan bagus) dan 1 kaos seharga RM 6 (bahan seperti kaos partai).

Lantern at Petaling Street


Selesai dari Petaling Street kami ingin kembali ke Paradiso untuk mengambil tas. Dari depan Chinatown kami naik bus GO KL Free dan turun di Pasar Seni. Loh kok turun sih? Kan mau balik ke penginapan? Jadi di Pasar Seni semua penumpang harus turun, dan karena ingin ke Bukit Bintang, maka kami naik lagi bus GO KL Free yang berada di urutan paling depan. Begitu kira-kira urutannya.

Sampai di Bukit Bintang, saya mengambil tas di Paradiso. Mau numpang mandi ceritanya, tapi si Om pemilik meminta saya bayar RM 5. Baiklah tak jadi mandi, ganti kostum saja. Berpamitan dulu dengan teman-teman. Dari halte bus Bukit Bintang kami naik bus GO KL Free lagi menuju Chinatown. Dari Chinatown jalan kaki ke Puduraya.

Hentian Puduraya

Selagi menunggu keberangkatan bus, saya sempatkan dulu charge handphone. Colokan banyak tersebar di ruang tunggu Puduraya. Hari yang melelahkan di Kuala Lumpur dan bus GO KL Free yang menghemat pengeluaran. Ada kisah apa esok hari di Penang? Kisah senang atau sedih?

Rincian Biaya Day #3:

Transport di KL = RM 9,3 x Rp 3.500 = 32.550
Makan+minum di KL = RM 13 x Rp 3.500 = Rp 45.500
Tiket Bus Trannational KL - Penang = RM 38,7 x Rp 3.500 = Rp 135.450

Total Biaya Day #3 = Rp 213.500

No comments:

Post a Comment