October 8, 2013

Backpacker Singapura - Malaysia : Day #6 - 18 September 2013 - Kuala Lumpur - Singapura

Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Singapura akan saya tempuh menggunakan bus. Saya membeli tiket bus Starmart Express seharga RM 45 di Terminal Bersepadu Selatan (TBS) Kuala Lumpur. Kalau mau lebih murah bisa saja naik bus dari Kuala Lumpur tujuan terminal Larkin Johor Bahru Malaysia. Nanti dari Larkin ke Singapura tinggal diulangi saja prosesnya seperti pertama kali datang. Tapi, berhubung kekuatan fisik sudah menurun dan malas membayangkan naik turun bus sambil gendong-gendong backpack sayapun memilih bus yang langsung ke Singapura. #BackpackerCemen

Pukul 23.59 bus berangkat meninggalkan Kuala Lumpur. Perjalanan Kuala Lumpur - Singapura ditempuh sekitar 5 jam (sama dengan waktu tempuh bus dari Kuala Lumpur ke Penang). Kali ini pun busnya sangat dingin. Lagi-lagi saya serasa habis liburan dari Europe karena kostum yang saya pakai seperti musim winter (amin ya suatu hari nanti).


 

Sekitar pukul 04.00 dini hari tibalah bus di Bangunan Sultan Iskandar Malaysia, checkpoint pertama. Penumpang turun bus hanya membawa paspor dan barang bawaan ditinggal di bus. Proses imigrasi untuk keluar Malaysia berlangsung sangat cepat. Setelah semua penumpang kembali ke bus (kali ini bus nya menunggu penumpang), tak berapa lama sampailah kami di Woodland Singapura, checkpoint kedua. Semua penumpang turun dengan membawa barang. Saya perhatikan pada proses ini hanya orang Indonesia yang diminta untuk mengisi kertas imigrasi. Selanjutnya saya dapat lagi cap masuk imigrasi Singapura. Proses ini saya lalui dengan cepat mungkin karena saya sudah masuk Singapura via Changi 5 hari yang lalu. Supir busnya sangat baik dan mau menunggu karena ada satu penumpang Indonesia yang prosesnya lama (isi tasnya dikeluarkan semua dan diinterogasi agak panjang). Selesai dari Woodland Checkpoint bus pun menuju Golden Mile Complex di Beach Road.

Kebetulan The Sleepy Kiwi Hostel yang saya booking sudah dekat dari Golden Mile Complex dan dapat ditempuh dengan jalan kaki. Namun, masih pukul 05.00 pagi dan masih gelap gulita. Hostel pun belum buka. Saya duduk dulu di halte bus Opposite Golden Mile Complex, tempat penumpang diturunkan oleh supir bus.

Di Singapura saya janjian lagi dengan 2 orang teman. Kebetulan lagi teman saya ini sudah sampai lebih dulu dan menginap di Hotel Heritage 81 Jalan Sultan Bugis. Karena lokasi hotel tersebut sangat dekat dengan Golden Mile Complex, saya memutuskan untuk menumpang mandi dan menitipkan tas dulu.

Pagi itu sempat hujan sebentar di Singapura. Setelah hujan reda, kami naik MRT menuju Bugis Street. Kami naik dari Nicoll Highway MRT menuju Bugis MRT (sebetulnya dari Hotel Heritage 81 ke Bugis Street sudah dekat dan bisa ditempuh dengan jalan kaki). Keluar dari Bugis MRT kami melewati Bugis Junction untuk menuju Bugis Street.


Inside Bugis Junction

Outside Bugis Junction

Where to go?

Capital Mall Bugis

Bugis Junction

Karena datang kepagian, toko-toko baru sedikit yang buka. Akhirnya kami sarapan dulu di Albert Center yang berada di belakang Bugis Street. Menu makanannya mayoritas chinese food. Karena takut tidak halal, saya pilih paket nasi ayam seharga SGD 2,2. Minumnya? Saya membeli air mineral 500ml yang sedang promo seharga SGD 1 untuk 3 botol. Menurut informasi yang saya baca, di Singapura terdapat banyak keran air minum gratis. Tapi selama disana saya tidak pernah menemukannya. Saya sempat lihat sekali di depan toilet Changi, itu pun sudah mau pulang ke Jakarta.

Selesai makan kami kembali lagi ke Bugis Street.

Bugis Street From Accross

Bugis Street Entrance

Bugis Street Store

Bugis Street's Tees, 4 for S$10, 3 for S$10, 2 for S$10, etc

Just bought Kanvas Bag, 3 for S$10

Pukul 11.00 siang 2 sahabat saya yang naik bus dari Penang memberi kabar bahwa mereka sudah check in hostel. Karena saya belum check in, saya berpisah dulu dengan 2 teman saya di Bugis Street. Saya teringat perkataan si lelaki Jepang yang mengatakan kalau The Sleepy Kiwi sudah tutup pukul 23.00 malam.

Setelah check in hostel, kami naik MRT dari Bugis Station menuju Orchard Road. Sesampainya di Ion Orchard kami bertemu kembali dengan 2 teman saya tadi. Karena cuaca terlalu panas, kami hanya foto-foto sebentar di depan Ion Orchard.

Ion Orchard

Cartier Ion Orchard


Selanjutnya dari Ion Orchard kami naik MRT menuju Chinatown.

Chinatown MRT Exit A to Shopping Venue

Chinatown MRT Exit A, Entrance and Exit Gate

Jika dibandingkan dengan Bugis Street, saya lebih tertarik belanja di Bugis Street. Di Chinatown, saya hanya membeli potongan buah semangka seharga SGD 0,80 sen (mahal banget).

Booth in Chinatown

Chinatown Shopping Area
Beautiful Lanterns

Super Expensive Watermelon

Chinatown Heritage Centre

Tin Tin Store in Chinatown



Dari Chinatown kami naik MRT menuju Raffles Place MRT. Kami keluar melalui exit H untuk menuju Merlion Park. Jalan sebentar, tepatnya di sekitar The Fullerton Hotel, saya membeli eskrim uncle seharga SGD 1,2.

Cavengah Bridge

In front of Maybank Singpore

Singapore River

The Fullerton Hotel

Sedang ada pekerjaan jalan untuk jalur F1

Sign board

Baby Merlion

Officially in Singapore!!!

Merlion (Merlaiyen not Merliyon)

Singapore Flyer from Afar

Dari Merlion Park kami kembali ke Raffles Place MRT dan menuju Harbourfront MRT. Harbourfront MRT tepat berada di Vivo City Mall. Kami dinner dulu di Burger King Vivo City. Paket burger paling murah di daftar menu tetapi paling mahal dalam hidup saya yaitu seharga SGD 8 #nangisdarah. Kalau mau ganti minuman dikenakan charge SGD 0,40 sen (sama seperti di KFC KL). Kebetulan handphone saya lowbat, ingin charge handphone tapi tidak ada colokan di Vivo City. #Hiks

Selesai makan kami menuju Vivo City lantai 3, saya tap EZlink dan terpotong sebesar SGD 4 untuk masuk ke kawasan Sentosa Island. Kami naik skytrain menuju Universal Studio.

Universal Studio Singapore

Candylicious
 
Selanjutnya kami nonton (the unworthy) Song Of The Sea. Tiketnya sudah dibeli sejak masih di Jakarta seharga SGD 11 atau sekitar 100 ribu rupiah (rate saat itu), kalau membeli tiket langsung di venue harganya SGD 12.


The Beginning

Not worth to wait

The Princess

The Ending

Selesai sudah agenda kami hari ini. Dari Harbourfront MRT kami menuju Nicoll Highway MRT untuk mengambil tas yang saya titipkan di hotel tempat teman saya menginap. Dari Hotel Heritage 81 kami jalan kaki menuju The Sleepy Kiwi. Benar saja kami datang diatas pukul 23.00 malam dan hostelnya sudah tutup. Untung sudah check in siang tadi dan dikasih pass code pintu depan. *terima kasih lelaki Jepang atas informasinya*

Rincian biaya Day #6:

Makan+minum di SG = SGD 13.2 x Rp 8.250 = Rp 108.900
The Sleepy Kiwi = SGD 22 atau Rp 192.000 (booking di Agoda)
Song Of The Sea = SGD 11 atau Rp 100.000 (titip teman)

Total biaya Day #6 = Rp 400.900

3 comments:

  1. hi, mau nanya donk..
    kalo ke hotel 81 heritage dari nicoll highway melalui exit brp yaa??
    thaks

    ReplyDelete
  2. Hi, terimakasih sudah berkunjung..
    wahh maaf saya lupa waktu itu exit berapa ya.. mungkin bisa tanya langsung petugas MRT disana yaa.. :)

    ReplyDelete
  3. Maaf boleh nanya yaa...klo ke 81 heritage dr mrt nicoll highway apa hrs menyebrang jalan?trmksh....

    ReplyDelete