April 22, 2015

Apply Visa Jepang: Yay or Nay?

Bukannya sekarang sudah bebas visa ya bila kita ingin berkunjung ke Jepang?

Yak, betul.. Per Desember 2014, Warga Negara Indonesia pemegang E-Paspor yang ingin berkunjung ke Jepang sudah bebas visa dengan sistem registrasi pra keberangkatan. Sistem apakah itu? Untuk info lebih lanjut dapat dibaca disini..


Sementara itu, untuk pemegang paspor biasa yang ingin berkunjung ke Jepang masih tetap harus mengajukan permohonan visa di Kedutaan Besar Jepang. Info terkini mengenai tata cara apply visa Jepang dapat dibaca disini. Dokumen-dokumen apa saja sih yang diperlukan untuk mengurus visa Jepang? 


Dokumen wajib, berupa:
1. Paspor asli
2. Formulir permohonan visa yang telah diisi dan ditempel pasfoto ukuran 4,5 x 4,5 cm
Note: Untuk petunjuk pengisian formulir permohonan visa secara lengkap, saya merekomendasikan travel blog Jejak Vicky yang bisa dibaca disini dimana kolom yang kosong sebaiknya ditulis "None" bukan tanda baca minus "-". Untuk pasfoto khusus visa Jepang (USA, Schengen, dll), waktu itu saya foto di Jalan Sabang, Sarinah Jakarta seharga Rp 40.000.
3. Fotokopi KTP
4. Fotokopi Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Belajar (skip bagi yang sudah tua #peace)
5. Printout tiket pesawat
6. Jadwal perjalanan "palsu". Loh kok palsu? Biasanya nih, orang Indonesia itu (saya sih tepatnya) terlalu ambisius kalau bikin itinerary. Nah, untuk menyiasati supaya visanya diapprove, maka dibuatlah itinerary yang ringan yang sesuai dengan saldo yang ada di rekening banknya.
7. Fotokopi dokumen yang menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti KK, akta lahir, dll (skip bagi solo traveler)
8. Fotokopi bukti keuangan seperti rekening koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir
Note: Sepertinya ini nih dokumen yang paling menyeramkan dan mengerikan bagi yang ingin apply visa Jepang namun dengan saldo terbatas. Untuk bukti keuangan ini, saya berikan dokumen yang effortnya paling minimal yaitu printout mutasi rekening di klik BCA periode 3 bulan terakhir + fotokopi halaman pertama buku bank. Bagi yang belum tahu cara mencetak internet banking BCA yaitu: login klik BCA > informasi rekening > mutasi rekening (mutasi bulanan) > pilih bulan > muncul mutasi rekening > klik kanan > this frame > print frame (browser yang digunakan mozilla firefox yaa).

Dokumen tambahan, berupa:
9. Surat keterangan kerja dari HRD atau atasan yang isinya menyatakan bahwa tujuan kita ke Jepang adalah untuk traveling atau kunjungan sementara dan akan kembali bekerja setelah berkunjung dari Jepang
10. Printout pemesanan penginapan selama di Jepang (bisa pesan di booking.com dengan pilihan "free cancellation fee")

Dokumen-dokumen dimaksud disusun sesuai dengan urutannya yaa. Biaya untuk permohonan pengajuan visa single entry adalah sebesar Rp 320.000 dan dibayarkan setelah visanya diapprove.

13 comments:

  1. Jadwal perjalanan yg ringan itu seperti apa? Bisa dicontohkan?
    Apa hanya keliling Kyoto bisa dibilang ringan? Terima kasih.

    ReplyDelete
  2. Hi Heartfilia, jadwal perjalanan ringan itu maksudnya sehari hanya mengunjungi 2 sd 3 objek wisata, entah itu di Kyoto maupun Tokyo. Jadwal perjalanan ringan itu kan hanya untuk apply visa. Pada kenyataannya sih klo kita pegang one day pass ticket, sehari kita bisa mengunjungi lebih dari 4 tempat klo kita terlalu semangat (itu saya.. heheee)

    ReplyDelete
  3. Kira2 kalau paspornya nya masih kosong kemungkinan utk visa nya di approve kecil nggak ya? Soalnya katanya biasanya suka dilihat dl isi paspornya, kalau sudah beberapa kalau ke asia cth sing or malaysia katanya biasanya kemungkinan besar utk di approve...Mhn infonya ya sist..tq a lot

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, mba Henny... mengenai kemungkinan visa di-approve jika masih kosong saya kurang tau..

      kalau saya tidak salah ingat, saya pernah baca artikel ada yang passportnya masih kosong namun di approve oleh kedubes Jepang..

      Tetap semangat yaa

      Salam traveling

      Delete
  4. mahu tanya..minimal saldo ditabungan tu harus berapa...buat pengajuan visanya..kl dl q ke korea hrs ada 30jt di tab

    ReplyDelete
  5. Terkait saldo minimal di tabungan untuk apply visa Jepang saya juga kurang tau.. heheheee maaf yaa.. tapi waktu itu saldo saya tidak sampai 75% dari angka yang kamu sebutkan kok :D

    ReplyDelete
  6. Klo yg punya e passport apakah masih diminta print out rekening tabungan buat ngurus bebas visa nya? Dan utk mengajukan bebas visa ke konsulat jepang apakah harus pemohonnya langsung mbak? Mohon infonya ya mbak, maaf mbak newbie.. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mba Tia,

      Sepertinya nggak perlu print out rekening tabungan, bisa dibaca-baca lagi disini yaa.

      http://www.id.emb-japan.go.jp/news14_30.html

      Nah, kalau urusan apakah bisa diwakilkan saya kurang tau. Mungkin bisa mba :)

      Salam traveler

      Delete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. kira-kira biaya sluruh nya untuk pembayaran visa berapa yaaa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biaya visa nya 320rb ditambah biaya cetak foto 40rb jadi total sekitar 360rb (itu belum ditambah lagi ongkos mondar-mandir nya yaa)

      Delete
  9. Hello mba :)
    saya mau nany sedikit nih soal visa ,
    saya punya rencana pergi itu tahun depan , tapi kalo saya ajukan visa nya sekarang kira-kira masih bisa ga ya mba??
    kalo mba tau , tolong info ya :)
    Thankyou :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bantu jawab. Kalau visa biasa Gak bisa kak. Batas visa 3 bulan sj. Tapi klo visa waiver batasnya 3 tahun dan harus dlm masa aktif pasport.

      Delete